Anda merasa tubuh sedang tidak fit. Namun alasan yang Anda katakan bisa
jadi tak dipercaya oleh atasan Anda. Lalu alasan seperti apa yang bakal
dipercaya dan tidak merusak kepercayaan orang kepada Anda?
Berita Selengkapnya
Menderita sakit flu karena dikhawatirkan paling rentan menular, maka
alasan sakit ini lebih bisa diterima untuk tidak masuk kerja
ANDA merasa tubuh sedang tidak fit. Namun alasan yang Anda katakan bisa
jadi tak dipercaya oleh atasan Anda. Lalu alasan seperti apa yang bakal
dipercaya dan tidak merusak kepercayaan orang kepada Anda?
Pasti Anda pernah mengalami peristiwa ini. Anda terbangun di malam hari
dan merasa tak enak badan. Suhu badan Anda meninggi, menggigil, dan
panas-dingin. Atau tenggorokan Anda sakit serta perut Anda terasa
melilit. Anda mungkin berharap rasa sakit tersebut akan segera hilang
agar esok hari Anda bisa tetap bekerja. Sudah terbayang di kepala Anda,
berapa banyak pekerjaan yang akan terbengkalai jika Anda tidak masuk
kerja. Namun, apakah Anda benar-benar harus memaksakan diri masuk kerja?
Mayoritas perusahaan sebenarnya bisa bertahan jika ada salah satu
karyawannya yang tidak masuk kerja. Anda mungkin sudah paham hal
tersebut. Tapi mungkin Anda khawatir jika ada pekerjaan penting yang
terbengkalai dan akhirnya menumpuk atau takut kredibilitas Anda sebagai
karyawan yang baik jadi sedikit terganggu.
Memang benar, karyawan yang sakit membuatnya menjadi tidak produktif dan
"tidak berguna" bagi perusahaan. Namun jika Anda tetap memaksakan diri
untuk bekerja, bisa saja penyakit yang Anda derita menular ke karyawan
lain.
Karena itulah, Anda harus berhati- hati jika tetap ingin memaksakan diri
untuk masuk kerja. Jangan karena mengutamakan pekerjaan, kesehatan Anda
dan orang lain menjadi terancam.
Untuk memberi panduan kapan seharusnya Anda absen dari kerja, berikut
beberapa penyakit yang bisa dijadikan alasan kuat untuk Anda meminta
izin, juga argumentasi yang masuk akal agar izin tersebut bisa Anda
dapatkan dari atasan, seperti dikemukakan oleh Dawn Rosenberg McKay dari
about.com.
Sakit perut melilit
Jika Anda sakit perut atau terkena diare, sumbernya bisa jadi karena
Anda keracunan makanan atau ada virus yang masuk ke dalam tubuh Anda.
Sumber yang terakhir tentu saja berbahaya karena bisa menyebar atau
menular. Jadi, katakan saja bahwa Anda harus memeriksakan diri ke rumah
sakit untuk memastikan sumber penyakit Anda sekaligus mencegah agar
penyakit tersebut tidakmenularke karyawan yang lain.
Flu
Demam tinggi, bersin-bersin, atau pilek biasanya berkorelasi dengan
penyakit flu. Walau penyakit ini dalam tahap tertentu tergolong ringan,
namun karena disebabkan oleh virus, maka bisa saja menular dengan cepat
ke orang lain. Jika Anda benar-benar tak kuat untuk berdiri, lebih baik
beristirahat di rumah.
Sakit tenggorokan
Sakit tenggorokan, entah yang terasa seperti gatal-gatal atau seperti
telah menelan sesuatu yang besar dan berat, juga bisa berbahaya. Jika
sakit tersebut disertai demam dan gejala lain seperti flu, malah bisa
menular. Jadi, jangan paksakan diri untuk bekerja. Telepon atasan Anda
dan katakan bahwa Anda harus berobat ke rumah sakit untuk memastikan
penyakit Anda.
Demam
Jika Anda demam, itu menandakan bahwa tubuh Anda sedang bekerja melawan
sebuah infeksi atau penyakit di dalam tubuh. Infeksi ini bisa saja
menular. Jadi, jangan korbankan kesehatan rekan kerja. Lagi pula jika
Anda demam, biasanya Anda juga akan sulit untuk bekerja bukan?
Masalah kulit
Sebelum Anda tahu apa yang terjadi dengan kulit Anda, sebaiknya hindari
kontak dengan orang lain. Anda mungkin tak sadar memegang kulit yang
terinfeksi atau iritasi tersebut, kemudian memegang rekan Anda atau
terjadi kontak tak langsung lewat gelas, pulpen, atau benda yang lain.
Infeksi mata
Infeksi mata yang membuat mata terlihat merah dan Anda merasa ada pasir
di dalam mata Anda, jelas-jelas sangat berbahaya dan menular. Tak hanya
itu, infeksi seperti ini juga sangat membuat tak nyaman dan mengganggu
penampilan. Jika Anda memang merasakan hal tersebut, lebih baik berdiam
diri di rumah.
Demam dan flu
Sakit ringan ini bisa sangat mengganggu dan membuat Anda menjadi tidak
produktif. Jika sakit ini membuat Anda terus-terusan mengambil tisu dan
kepala Anda luar biasa pening dan berat, tak ada yang bisa Anda lakukan
selain beristirahat di rumah. Namun jika Anda merasa masih kuat untuk
bekerja, jagalah kebersihan di meja kerja Anda. Bersihkan layar monitor
dan keyboard
Penyakit lain yang mengganggu konsentrasi kerja
Walau Anda tak berbahaya atau tidak menular, namun jika Anda sulit
berkonsentrasi saat terserang penyakit tersebut, lebih baik Anda tak
pergi ke kantor. Daripada pekerjaan di kantor tak sanggup diselesaikan
dengan baik, akan lebih baik jika Anda beristirahat satu hari penuh dan
esoknya bisa berkonsentrasi penuh lagi untuk bekerja.
Ikuti @keluarkemana